Minggu, 03 Juni 2012

jenis-jenis kloset


Apa yang dimaksud dengan saniter? Yang dimaksud saniter disini berhubungan dengan sanitasi, yaitu alat atau produk yang mengakomodasi berbagai kebutuhan akan sanitasi dan kelengkapannya guna mengubah paradigma yang kurang higienis dan disesuaikan dengan gaya hidup modern. 
Dalam memilih produk saniter tidak hanya memikirkan untuk kepentingan desain dan fungsi kamar mandi saja tetapi juga untuk keperluan higienis kita sehari-hari. Dengan banyaknya jenis dan ragam produk saniter yang tersedia sering membuat kita bingung memilihnya. Berikut adalah tips yang dapat Anda gunakan untuk memilih produk saniter yang baik.

Wastafel (Washbasin)

Fungsi utama wastafel adalah untuk memcuci muka, tangan, dan gosok gigi. Atau bisa juga untuk mencuci alat kosmetik kecil. Memilih ukuran wastafel sangat tergantung dari tujuan pemakaian. Untuk ruang yang sempit seperti pesawat terbang, kereta api, tempat praktek dokter, apartemen, dianjurkan memkai ukuran yang kecil, sehingga dapat ditempatkan di sudut ruangan untuk menghemat tempat.  Bagi ruangan yang cukup lebar, dianjurkan memakai ukuran yang sedang sekitar 50-55 cm. Ukuran terbesar dapat mencapai 65-70 cm. Makin besar sebuah wastafel semakin praktis dan makin banyak manfaatnya.
Ketika memilih wastafel bermutu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :


Untuk wastafel keramik berglasur, pilihlah wastafel yang permukaan glasurnya rata, mengkilap dan bebas dari pinhole (lubang jarum), retak glasur, dan retak body.Banyaknya pinhole dan retak glasur akan menyebabkan penyerapan kotoran, sehingga wastafel kelihatan dekil dam kumal, serta tidak sehat.


Pilihlah bentuk wastafel yang akurat, artinya bentuk dan ukurannya memenuhi syarat pemasangan dan syarat pemakaian. Wastafel yang sisi pertemuan dengan dinding tidak rata, akan menyebabkan wastafel terpasang miring ke depan. Di samping tidak bagus terlihat, juga berbahaya karena memungkinkan wastafel lepas dan jatuh. Permukaan wastafel harus rata dan tidak bergelombang agar menghindari menumpuknya air dan kotoran mengendap di glasur.


 Setiap wastafel harus diberikan lubang overflow. Lubang overflow harus lebih rendah dari sisi bowl wastafel untuk menghindari air keluar dari wastafel bila penuh.


Wastafel yang dipilih harus mempunyai kedalaman minimum 12-13 cm. Agar air tidak muncrat keluar waktu pemakaian. Ukuran panjang dan lebar bagian dalam wastafel yang paling praktis adalah 40x30cm.


Pemilihan warna wastafel bergantung pada selera konsumen. Pilihan warna untuk 10 tahun terakhir ini sudah sangat terbatas, yaitu putih, bone, ivory, dan beige. Warna-warna tua sudah tidak lagi menjadi pilihan. Pemilihan model juga bergantung pada selera konsumen.

Kloset

Kloset dibagi menjadi 2 yaitu kloset jongkok dan kloset duduk. Sedangkan kloset jongkok sendiri dibagi menjadi 3 yaitu model U-Trap, model S-Trap, dan model Back Supply.


Model U-Trap adalah kloset jongkok yang paling sederhana dan berukuran kecil sehingga dapat dibuat dengan harga lebih murah dan ekonomis. Jenis kloset ini biasanya digunakan untuk pemasangan di lantai atas. Adapun cara pembilasannya dengan siram.


Model S-Trap adalah kloset yang mempunyai saluran pembuangan S Trap yang lebih sempurna dan lebih higienis. Pemasangannyapun lebih mudah. Cara pembilasannya juga disiram.


Model Back Suppley adalah kloset jongkok yang dilengkapi dengan pembilas air dari belakang, sehingga lebih praktis. Biasanya dipergunakan di rumah sakit atau tempat-tempat umum yang tidak menyediakan air pembilas.
Kloset duduk juga terdiri dari beberapa model yaitu :


Monoblok (One Piece) dimana mempunyai struktur tangki air dan bowl (badan kloset) yang jadi satu. Produk ini menyatukan fungsi model dan bentuk menjadi indah efektif. Oleh karena pembuatannya lebih kompleks, kloset ini harganya relatif lebih mahal. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih monoblok adalah ukuran lubang duduknya (bowl) jangan terlalu kecil agar tidak menyulitkan saat melakukan aktivitas pembersihan terutama untuk orang gemuk dan besar, tinggi tempat duduknya juga harus pas agar nyaman, selain itu hindari permukaan air yang tinggi, sehingga tidak terjangkau tangan waktu pembersihan. Dan yang terakhir adalah carilah kloset yang merek dan penjualnya bonafide, sehingga tidak mengalami kesulitan after sales service dikemudian hari, berkaitan dengan suku cadang.


Duoblok (Three Pieces) memiliki 3 bagian yaitu bowl, tangki air dan tutup tangki air. Jenis kloset ini termasuk yang paling umum dipakai. Selain memiliki lubang duduk yang besar dan tempat duduk kloset yang tinggi, sistem pembilasannya juga sempurna. Pembilasan yang umumnya ditemukan dalam pasar duoblok adalah model wash dawn, siphon jet dan P-Trap.


Model Wash Down adalah sistem pembilasan yang paling sederhana, dan harga lebih murah. Adapun permukaan air dalam kloset lebih rendah dan sempit, sehingga kadang-kadang kotoran dapat melekat pada dinding bowl yang perlu dibersihkan sewaktu-waktu. Jumlah kebutuhan air relatif sedikit.


Model Siphon Jet mempunyai model pembilasannya lebih kompleks, agak mahal biaya pembuatannya tetapi mempunyai beberapa kelebihan seperti sekat airnya lebih tinggi, sehingga bau air kotornya tidak terlalu menyengat, daya pembilasannya lebih bersih, permukaan air dalam kloset lebih besar sehingga kotoran tidak melekat di bowlnya. Tetapi kelemahannya adalah memerlukan air yang lebih banyak dan tekanan yang memadai.


Model P-Trap biasa dipakai di gedung bertingkat tinggi. Sistem pipa air kotornya dikumpulkan dalam satu kesatuan. Model ini sangat tidak dianjurkan untuk rumah biasa.

Bak Berendam

Produk saniter yang dipakai untuk berendam ini memang memberikan sensasi yang menyegarkan tubuh sekaligus untuk menenangkan pikiran. Dilihat dari cara pemasangannya ada 2 jenis bak berendam yaitu yang dapat berdiri sendiri (free standing) dan yang dapat ditanam. Untuk yang free standing lebih baik diletakkan ditengah ruangan  atau memiliki jarak dengan dinding dan saniter lain agar dapat menonjolkan desainnya yang unik. Jenis bak berendam yang ditanam lebih menghemat tempat dan biasanya dipasang dengan beton serta dilapisi oleh keramik. Jenis ini ada yang bentuknya menyudut dan dipilih untuk menyiasati kamar mandi yang luasnya terbatas serta ada pula yang bentuknya ergonomis. Yang canggih adalah jenis whirlpool / jacuzzy, dilengkapi oleh deretan lubang kecil yang menyemburkan air bertekanan tinggi sehingga memberi sensasi dipijat / massage saat digunakan.

Bidet Dan Urinoar

Bidet adalah sejenis bak pencuci yang dipakai untuk buang air kecil sekaligus membersihkan bagian paling pribadi dari perempuan. Jenis produk saniter ini memiliki pemipaan yang disembunyikan di dalam dinding sedangkan bagian mangkuknya ada yang menggantung di atas dinding dan ada pula yang bertumpu di lantai. Untuk pemasangannya, tempatkan bidet setinggi dan sedekat mungkin dengan kloset agar pemakaian ruang efisien.
Urinoar adalah jenis produk saniter yang berbentuk mirip kantong yang menggantung di dinding dan dipakai untuk kebutuhan buang air kecil kaum laki-laki. Cara kerja bidet dan urinoar mirip dengan kloset, dilengkapi dengan keran tekan untuk membilas air.

Pancuran

Mandi dengan pancuran atau yang lebih kita kenal dengan Shower sangat digemari karena kepraktisan, efisien dalam pemanfaatan ruang dan hemat dalam penggunaan air. Ada beberapa jenis pancuran berdasarkan penempatannya diantara  pancuran yang berada di atas bak berendam (bathtub) sehingga pemakai mendapat manfaat dari kedua cara mandi tersebut. Ada pula jenis pancuran yang dapat dipasang terpisah tetapi areanya harus diberi dinding penyekat (shower curtain / shower screen / shower box) dan lantainya diberi alas (shower tray) yang biasanya dipasang beberapa cm di bawah permukaan lantai kamar mandi sehingga percikan air saat keran (shower) dijalankan tidak membasahi area lain di kamar mandi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar